Asteroid Berjantung Batu
5 Feb. 2014

Asteroid itu aneh kalau difoto. Bisa kalian bayangkan betapa sulitnya mendeteksi salah satu bongkahan batuan kecil dan gelap ini di tengah gelapnya langit malam? Ditambah lagi bongkahan itu tidak diam di satu tempat. Seperti Bumi, asteroid juga mengelilingi Matahari. Dan seiring dengan berputarnya Bumi, asteroid yang berbeda akan terlihat di langit.

Namun, astronom tidak pantang menyerah dan asteroid adalah objek yang sangat ingin mereka teliti.

Kalau kita memahami asteroid terbuat dari apa, kita akan mengetahui bagaimana planet  dan Tata Surya kita ini terbentuk. Meneliti asteroid juga membuat kita aman karena jika kita tahu di mana letak asteroid dan bagaimana pergerakannya, kita bakal tahu apakah asteroid tersebut akan menabrak Bumi atau tidak.

Asteroid yang ada di foto ini dinamai Itokawa. Asteroid ini menjadi terkenal pada tahun 2005 ketika wahana Hayabusa milik Jepang mengunjungi Itokawa dan memotretnya, salah satunya foto ini! Berkat Hayabusa kita jadi tahu bentuk pasti (dan ganjil!) Itokawa beserta ukurannya, yaitu hampir dua kali panjang Menara Eiffel. Tapi, ada apa di bawah permukaannya?

Untuk menjawab pertanyaan ini, para astronom sekali lagi mengarahkan pandangannya ke Itokawa dengan menggunakan teleskop di segala penjuru dunia. Dengan mengamati secara seksama bagaimana si asteroid berputar dan dengan mengukur seteliti mungkin bentuk anehnya, para astronom bisa melihat menembus permukaan ke jantung batu Itokawa. Dan apa yang mereka dapati sangatlah aneh.

Di dalam, tampaknya si asteroid Itokawa terbuat dari dua bongkah batu yang berbeda, yang entah bagaimana keduanya kemudian menyatu. Artinya, Itokawa mungkin terbentuk ketika dua asteroid saling menumbuk dan kemudian menempel satu sama lain!

Fakta Keren

Misi Hayabusa ke Itokawa sesungguhnya agak mengenaskan. Wahana tersebut diharapkan mengumpulkan sampel material dari si asteroid, tapi sayangnya si wahana tidak bekerja sebagaimana mestinya. Untunglah Hayabusa tak sengaja menumbuk Itokawa dan berhasil mengikis sedikit batuan untuk dibawa pulang.

This Space Scoop is based on a Press Release from ESO .
ESO
Foto
Versi cetak

Penasaran? Yuk cari tahu...

Apa itu Space Scoop

Topik Astronomi lainnya

Mengilhami Generasi Baru Penjelajah Antariksa

Kawan Space Scoop

Kontak Kami